Jakarta-. Hari Sumpah Pemuda jatuh besok, Kamis, 28 Oktober 2021. Untuk membangkitkan semangat kamu sebagai anak muda negeri ini, berikut puisi tentang sumpah pemuda karya Chairil Anwar dan Taufik Ismail. Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober menjadi momentum bangkitnya pemuda Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan Tanah Air.
Karya Taufiq Ismail. Ini adalah puisi tentang pengalaman masa kuliah. Dari buku: Tirani dan Benteng. Waktu penulisan: tahun 1963. —. Di depan gerbangmu tua pada hari ini. Kami menyilangkan tangan ke dada kiri. Tegak tengadah menatap bangunanmu. Genteng hitam dan dinding kusam.
MengungkapMakna di Balik Puisi-Puisi Karya Taufik Ismail. Desember 27, 2021. Puisi Karya Taufik Ismail - Siapa yang tidak mengenal sosok aktivis, sastrawan dan penyair terkenal bernama Taufik ismail? Puisi-puisi sang pujangga, selalu memiliki pesan-pesan moral yang mendalam. Taufik Ismail tumbuh dalam keluarga guru dan wartawan yang suka
MemangSelalu Demikian, Hadi. Karya: Taufik Ismail. Setiap perjuangan selalu melahirkan. Sejumlah pengkhianat dan para penjilat. Jangan kau gusar, Hadi. Setiap perjuangan selalu menghadapkan kita. Pada kaum yang bimbang menghadapi gelombang. Jangan kau kecewa, Hadi. Setiap perjuangan yang akan menang.
Karyakarya mereka telah diakui dan dinikmati oleh seluruh masyarakat di Indonesia, hingga sekarang. Taufik Ismail adalah seorang sastrawan (penulis dan penyair) legendaris asal Indonesia, lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat pada tanggal 25 Juni 1935, dan sekarang telah berusia 85 tahun. Dia dijuluki Datuk Panji Alam Khalifatullah.
Puisikerendahan hati. Puisi taufik ismail ini menceritakan tentang kehidupan yang baik untuk seseorang yaitu menjadi pribadi yang rendah hati dan dalam hidupnya bisa selalu bermanfaat bagi orang lain, selalu menjadi diri sendiri sebaik-baiknya diri sendiri. Dalam puisinya yang berjudul Kerendahan Hati karya Taufik Ismail, puisi ini menggunakan
NiKzYd.