PerhimpunanIndonesia Indische Vereeniging. Perhimpunan Indonesia didirikan tahun 1908 oleh mahasiswa-mahasiswa Indonesia yang belajar di negeri Belanda. Mereka antara lain: R.P Sosrokartono, R. Hoesein Djajadiningrat, R.N Notosuroto, Notodiningrat, Sutan Kasyayangan Saripada, Sumitro Kolopaking, dan Apituley. Pada mulanya Perhimpunan Indonesia
Trigatrameliputi posisi dan lokasi geografis negara, keadaan dan kekayaan alam, dan keadaan dan kemampuan penduduk. Pancagatra merupakan aspek sosial kemasyarakatan terdiri dari ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan (Ipoleksosbudhankam). Berdasarkan penjelasan di atas, maka hubungan antara trigatra dan pancagatra
Padatahun 1922, nama Indische Vereeniging diubah menjadi Indonesische Vereeniging, dan pada tahun 1925 menjadi Perhimpunan Indonesia. Majalah mereka yang terbit sejak tahun 1916 dengan nama Hindia Putra berubah nama menjadi Indonesia Merdeka (1924). Dengan perubahan itu maka terjadi pula perubahan dasar pemikiran dan orientasi pergerakan mereka.
Sejarah Perhimpunan Indonesia atau Indische Vereeniging awalnya merupakan himpunan mahasiswa Indonesia yang ada di Belanda. Salah satu organisasi penggerak nasional ini berdiri pada 1908, bersamaan dengan Boedi Oetomo. Hadirnya tokoh Tiga Serangkai yaitu Soewardi Soeryaningrat, Tjipto Mangunkusumo, dan E.F.E Douwes Dekker pada 1913 kemudian mengubah pandangan arah politik dan
XgDl.